Fenomena menarik di Kawah Ijen
1. Api Biru (Blue Fire)
Fenomena paling terkenal dan langka di Kawah Ijen adalah api biru atau blue fire. Fenomena ini tidak terjadi karena lava yang membara, melainkan karena pembakaran gas belerang. Saat gas belerang keluar dari celah-celah gunung dengan suhu tinggi (mencapai 600°C), ia akan bersentuhan dengan udara dan terbakar, menghasilkan api berwarna biru elektrik. Api ini hanya bisa dilihat dalam kegelapan, yaitu mulai tengah malam hingga sebelum matahari terbit. Ini menjadikan Kawah Ijen sebagai satu-satunya tempat di dunia di mana fenomena ini bisa dinikmati dalam skala besar.
2. Danau Asam Terbesar di Dunia
Di dalam kawah Ijen, terdapat sebuah danau kawah yang memiliki air berwarna pirus yang indah. Namun, danau ini bukanlah danau biasa. Ia adalah danau asam (asam sulfat) alami terbesar di dunia. Tingkat keasaman airnya sangat tinggi, dengan pH mendekati 0. Walaupun terlihat memukau, airnya sangat berbahaya dan tidak boleh disentuh. Keindahan visual danau yang kontras dengan sifatnya yang mematikan menjadi daya tarik tersendiri.
3. Aktivitas Penambang Belerang
Kawah Ijen juga menjadi tempat di mana Anda bisa melihat langsung aktivitas para penambang belerang tradisional. Para penambang ini bekerja dalam kondisi ekstrem, tanpa peralatan modern, untuk mengangkut bongkahan belerang dari dasar kawah ke pos penimbangan di atas. Mereka harus turun ke dekat danau, memecahkan belerang yang telah membeku, dan mengangkut beban berat (hingga 80-100 kg) di keranjang bambu menaiki lereng curam. Aktivitas ini memberikan gambaran nyata tentang perjuangan hidup yang keras dan membuat pengunjung lebih menghargai pekerjaan mereka.
4. Pemandangan Matahari Terbit (Sunrise) yang Spektakuler
Setelah menyaksikan blue fire, Anda akan disuguhi pemandangan matahari terbit yang sangat indah dari bibir kawah. Saat matahari muncul, cahayanya akan menerangi seluruh lanskap kawah, menampakkan warna pirus cerah dari danau dan bebatuan vulkanik yang berwarna kuning dan merah. Asap belerang yang mengepul dan siluet para penambang menambah kesan dramatis pada pemandangan ini.
5. Fumarol dan Kristalisasi Belerang
Di dasar kawah, terdapat fumarol atau lubang-lubang tempat keluarnya gas belerang. Saat gas ini mendingin, ia akan mengkristal menjadi batuan belerang berwarna kuning cerah. Para penambang mengambil belerang inilah untuk dijual. Keberadaan fumarol dan proses kristalisasi ini adalah fenomena geologi yang bisa dilihat secara langsung di Kawah Ijen.